Pohon mempunyai fungsi yang sangat penting dalam upaya meredam kenaikan gas rumah kaca penyebab utama pemanasan global dan perubahan iklim. Seperti spons/busa, pohon menyerap karbondioksida yang dihasilkan oleh kegiatan-kegiatan yang dilakukan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Biogas Asal Ternak Bersama Masyarakat (BATAMAS)
BATAMAS dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan peternak melalui pemanfaatan hasil samping peternakan berupa kotoran ternak segar (KTS) menjadi biogas dan pupuk organik. Program ini ternyata selain mampu meningkatkan pendapatan petani, memanfaatkan sumber energi dari biogas, dan nyata menurunkan emisi GRK melalui pencegahan pelepasan gas CH4 ke atmosfer.
Varietas Padi Rendah Emisi Gas Rumah Kaca
Pertanian Indonesia menghadapi tantangan untuk meningkatkan produksi pangan untuk memperkuat ketahanan pangan, dan memperbaiki kesejahteraan petani. Akan tetapi, di sisi lain, lahan sawah, sebagai penghasil padi, makanan utama bangsa Indonesia, merupakan salah satu sumber emisi gas metana yang berkontribusi pada peningkatan gas pemanasan Global.
EBTK untuk Mitigasi Perubahan Iklim
Energi Baru Terbarukan (EBT) terus didorong pemerintah sebagai masa depan energi nasional karena tingkat keekonomiannya tinggi. Namun, dari potensi EBT di Indonesia sebesar 400 gigawatt (GW), baru dimanfaatkan sekitar 8,8 GW atau 2 persen dari potensi yang ada.
Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU TS)
PJU CERDAS, Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU TS) adalah Program Prioritas Nasional KESDM dalam rangka pemenuhan dan pemerataan akses energi bagi seluruh wilayah Republik Indonesia.
Konversi Sampah Plastik menjadi BBM
Sampah plastik menjadi masalah tersendiri yang perlu diperhatikan. Hal ini disebabkan sampah plastik membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai. Sampah plastik juga tidak ramah lingkungan dan merupakan salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca jika penguraian sampah ini dilakukan dengan cara dibakar.
Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE)
Reduksi emisi GRK sektor energi dilaksanakan melalui efisiensi energi dengan penyediaan listrik dengan memanfaatkan sumber daya energy baru dan terbarukan bisa menekan penggunaan energi fosil salah satunya melalui pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Pengembangan Mikrohidro di Desa Mekarjaya
Mikrohidro merupakan teknologi pemanfaatan sumber energi terbarukan yang dapat di implementasikan oleh masyarakat, teknologi ini diterapkan di Desa Mekarjaya, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat oleh masyarakat, dengan pengembangan kincir angin dan mikro hidro .
Reforestasi di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS) merupakan kawasan konservasi dengan luas 50.276,20 Ha yang secara administratif terletak di wilayah Kabupaten Malang, Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang. Kawasan ini dikelola oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) yang dibagi ke dalam 5 zona, yaitu : zona inti rimba, pemanfaatan tradisional, pemanfaatan intensif dan rehabilitasi.
Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) melalui Pakan Ternak
Metana merupakan salah satu jenis GRK penyebab pemanasan global. Gas ini lebih dianggap sebagai polutan daripada sumber energi yang berguna. Gas metana pada kadar tinggi dapat mengurangi kadar oksigen pada atmosfer bumi. Gas metana dapat menyebabkan penurunan oksigen sampai sekitar 19,5%. Pada kadar yang lebih tinggi, gas metana dapat menyebabkan kebakaran dan ledakan apabila bercampur dengan udara.