Dampak iklim akan meningkat sejalan dengan berlanjutnya peristiwa perubahan iklim. Sebagian besar aspek perubahan iklim akan bertahan selama berabad-abad bahkan jika emisi gas rumah kaca dapat dihentikan. Sebagian besar dampak dari peristiwa perubahan iklim tidak dapat diubah (irreversible). Risiko kerusakan akan terus meningkat selama berabad-abad, terutama proses terjadinya kenaikan permukaan air laut. Pada zaman es terakhir (120.000 tahun yang lalu), ketika suhu dunia meningkat 2°C lebih hangat, permukaan air laut naik 5-10 meter lebih tinggi karena melelehnya lapisan es.
Dampak tersebut dapat kita kendalikan dengan melakukan aksi-aksi Adaptasi, Mitigasi, REDD+ dan Proklim. Berikut gambaran aksi-aksi perubahan iklim dan implementasinya.
Mari Ber-aksi, Mari Jaga Bumi
Aksi perubahan iklim dikategorikan menjadi empat bagian utama dibawah ini